Demo Blog
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Manfaat Mengonsumsi Kopi

by Doni Masrul >>> Kesehatan

Dibalik semua efek negatif yang ditimbulkan dari pengonsumsian kopi secara berlebihan, seperti insomnia, ternyata kopi memiliki sifat unik, yaitu mengandung antioksidan yang lebih kuat dibandingkan makanan lain.




Alasan Minum Kopi


Dalam sebuah penelitian, manfaat kopi yang dikonsumsi dengan sedikit gula bisa memberikan efek positif yang lebih banyak daripada efek negatifnya.

Berikut ini beberapa manfaat unik yang bakal kamu dapatkan dari mengonsumsi kopi :

1. Menurunkan Resiko Diabetes (tipe 2)

Beberapa hasil penelitian telah menunjukkan bahwa, para penikmat kopi tanpa gula memiliki risiko rendah terkena diabetes tipe 2. Menurut sebuah hasil penelitian, wanita menopause yang minum setidaknya 4 cangkir kopi sehari mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hinga 50 persen.

Peneliti dari Huazhong University of Scince and Technology menemukan sedikitnya tiga kandungan senyawa alami terkandung dalam kopi, yaitu kafein, asam kafeik dan asam klorogenik. Tiga senyawa inilah yang berjasa menangkal perkembangan racun dari protein terkait risiko diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, namun senyawa dalam kopi bekerja untuk mencegah proses produksi sel insulin dari kehancuran. Bahkan, manfaat kopi decaffein (kopi dengan kadar kafein rendah) bekerja lebih baik menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Konsumsi kopi juga meningkatkan kadar protein yang disebut hormon seks pengikat globulin dalam darah (sex hormone binding globulin/SHBG), yang memberikan perlindungan terhadap diabetes tipe 2 pada orang yang memiliki jenis tertentu dari mutasi genetik.

2. Melawan Sel Kanker

Menurut Prof. Takayuki Shibamoto, ahli toksikologi lingkungan dari Universitas California, Amerika, menyatakan kopi yang baru diseduh akan memproduksi antioksidan yang penting untuk kesehatan. Para peneliti mengatakan bahwa antioksidan dapat merusak DNA dan membran-membran sel sehingga dapat menyebabkan kanker.

- Pada tahun 2011, peneliti Harvard menemukan bahwa perempuan yang minum beberapa cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker endometrium (kanker rahim).

- Penelitian lain pada tahun 2011 di Harvard menunjukkan, pria yang mengkonsumsi 6 cangkir kopi sehari, memiliki 60 persen lebih rendah terkena kanker prostat, dan 20 persen lebih rendah terkena jenis dari kanker prostat.

Selain itu, beberapa penelitian sebelumnya juga mengaitkan minum kopi dengan penurunan risiko kanker usus besar, kanker dubur, kanker mulut dan kanker kerongkongan.

- Kopi mengandung ratusan senyawa kimia, seperti senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menurunkan penanda untuk proses kerusakan peradangan.

- Methylpyridinium, senyawa antioksidan yang sangat aktif karena proses pemanggangan biji kopi, ditemukan hampir dalam semua kopi. Bahkan espresso memiliki 2-3 kali jumlah senyawa antikanker.

3. Menurunkan Resiko Demensia

Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan perubahan otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Tetapi para ilmuwan belajar lebih banyak tentang faktor risiko demensia dan kebiasaan minum kopi hangat tampaknya dapat menurunkan risiko.

Orang yang mengonsumsi 3-5 cangkir kopi sehari 65 persen lebih rendah untuk mengembangkan demensia. Para peneliti percaya sifat antioksidan dari kopi dapat bekerja untuk mengurangi bentuk demensia vaskular. Minum kopi sudah dikenal melindungi terhadap diabetes tipe 2, penyakit kronis yang meningkatkan risiko demensia.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan efisiensi penghalang darah otak, menggagalkan efek negatif dari kolesterol tinggi pada fungsi kognitif. Ada juga kemungkinan bahwa peminum kopi memiliki lebih banyak energi dan bergerak lebih. Peneliti menunjukkan bahwa olahraga juga merupakan pelindung terhadap demensia.

4. Melindungi dari Penyakit "Parkinson"

Kopi membantu menurunkan risiko penyakit Parkinson bagi kaum pria. Pria yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi berkafein setiap hari memiliki risiko 25 persen lebih rendah dari Parkinson, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi atau sedikit minum kopi.

Awalnya, peneliti tidak yakin jika kafein cukup bermanfaat melindungi pria dari parkinson. Namun, sebuah riset menemukan sebuah gen yang disebut GRIN2A, yang tampaknya melindungi penikmat kopi dari serangan penyakit Parkinson.
 
5. Cegah Resiko Depresi

Menurut sebuah hasil penelitian, mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko depresi. Para peneliti dari Harvard School of Public Health melaporkan, orang yang minum 4 cangkir kopi atau lebih setiap hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi. Sementara orang yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi sehari memiliki risiko 15 persen lebih rendah.

Ada juga beberapa bukti bahwa kopi melindungi pria dari depresi. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan energi dan mood meski dalam jangka pendek. Para peneliti Harvard juga melihat penurunan serupa pada orang depresi yang mengonsumsi minuman ringan berkafein.

Source | harrys76.blogspot.com
Manfaat Mengonsumsi Kopi »»»
6 komentar Baca Selengkapnya...

Quitting Smoking | Nicotine Relapse Prevention And Recovery

by Doni Masrul >>> Kesehatan

According to a Statistics Canada report entitled A step Forward, a step back: Smoking cessation & relapse by Margot Shields " Relapsing was strongly associated with the length of time an individual had quit. Approximately 1 in 5 men and women who had quit smoking for two years or less had started again. By contrast, approximately 5% of former daily smokers who had quit for three to five years had started smoking, and among those who had quit for more than five years, the figure was 1%".Conclusion, the longer you stay quit the less chance you have of starting again. Understanding relapse prevention and recovery may help you to avoid relapsing or it may help you to recover quickly.

Instantaneous Relapse

Instantaneous relapse occurs when you start smoking because something unexpected occurs. The unexpected situation can occur while on vacation, in the midst of having a great time, or it can be during a new and unusual stressful situation. An example of this is where you are out with friends having a great time, maybe alcohol is involved and out of nowhere someone offers you a cigarette and you take one. Or you come home from work and find your pet is very ill and needs immediate attention. You remember you kept a pack in the cupboard and light one up.

Planned Relapse

You finally did it; you stopped smoking, got through the craving, withdrawal and habit stages and have been smoke free for some time. But lately and for no apparent reason you have been thinking about cigarettes. Then one day you decide to buy a pack, you know they aren't good for you, but you buy them anyway. In the back of your mind you have convinced yourself that by now you can control it or maybe you convinced yourself a few won't hurt or maybe you will be able to ration them and have a few at a time. You bought the cigarettes and now you are playing a mental tug or war game. Part of you say's don't do it; the other part says a few can't hurt. Finally you lose the tug of war and give in; you have the first one and all bets are off.

Latent Relapse Potential

Latent relapse potential is something you need to be aware of because it can sneak up on you when you are least expecting it. You just found out you are pregnant and you instantly quit smoking and can't believe how easy it was or you stopped smoking before you took a long vacation and you feel great about beating smoking. When something as exciting as a pregnancy occurs you can be so excited you stop instantly but the day after the baby is born some women find themselves right back at it wondering what hit them. The same goes for a long vacation or a hospital stay. While on vacation or in the hospital you didn't miss smoking. You are away from your normal routine and have been smoke free all along, you return home only to find everything was just as you left it. Knowing that latent relapse potential exists will help you to develop your reentry strategy after giving birth or returning from a vacation or a hospital stay.

Relapse Recovery

Relapse recovery is all about stopping again quickly. The sooner you stop again after that first smoke the higher the probability you will return to being smoke free. When you decide to have one you are at a fork in the road and you have a very important and timely choice to make. One fork is where you continue to smoke. The other fork is where you stop right then and don't have another one. If you happen to have one don't panic, don't give in and don't fall into the trap of thinking you can control your intake of cigarettes. Get right back onto that horse don't light up another cigarette and never look back, the sooner you stop again the more likely you will succeed again. People who convince themselves that they will quit again some time in the future may find they are still smoking a decade later.

Relapse Prevention

When it comes to quitting smoking and relapse prevention an ounce of prevention is worth a pound of cure. To protect yourself against relapse:

Expect the Unexpected

Mentally preparing yourself for unexpected or unusual events and situations can prevent you from relapsing. Weddings, family and school reunions, buck and does are events that don't occur everyday and are events that increase vulnerability. If you are planning to attend one of these events just think ahead or back to what normally happens. At some point smokers will go out for a smoke and you need to have your personal plan in place before you get there. If someone invites you out for a smoke, simply reply, "No thanks I don't feel like one".

You can't control it

The tongue in cheek definition of insanity is doing the same thing over and over again expecting a different result. When it comes to thinking you can have one or that you can manage and control your cigarette consumption, you are deluding yourself. If you are smoking again after quitting you know this to be the case. Some people relapse because they start off with just one cigarette, thinking they can control it, but usually don't stop there. Statistically the odds are against you controlling your smoking to one or two a day.

Get rid of cigarettes

Your personal relapse prevention strategy should include getting rid of any remaining cigarettes and smoking paraphernalia in your own way. Some plan their quitting by getting rid of ashtrays, detailing their car or work vehicle and smoking the last one the day they stop. Some wrap their cigarettes in shipping tape so they can't get at them. Some bury them in the back yard. Do what feels right for you, but make sure you have a plan to say good-bye once and for all to your cigarettes, cigars or pipe tobacco and smoking paraphernalia.

Manage chronic stress

Sudden and unexpected stress can catch you off guard, while chronic stress can make the job of quitting smoking tougher. Chronic stress occurs where you have something, somebody or a job that is constantly causing you to feel uptight and maybe out of control. When it comes to chronic stress you have two choices, eliminate the cause or learn to cope and manage your stress.

Eliminating the cause is the preferred solution but is not always possible. Chronic stress can cause you to secrete cortisol a stress hormone. Normally a good thing, when cortisol is present over a sustained period of time it can be damaging to your health, compromise your immune system and can lead to serious disease. If you can't change the cause of the stress in your life you will need to find news ways to mange or reduce the effects of chronic stress to your body and mind.

Managing stress involves finding healthy outlets that allow you to temporarily get some relief. For some people this means going to a gym and working out the frustrations with weights and cardio exercise. Some people find yoga, or mediation will give them relief while other people turn to a new hobby or learning to play an instrument. Whatever you choose make sure you enjoy it.

If you wish to further your knowledge on managing stress several books on the subject entitled "The Relaxation Response" by Herbert Benson M.D. and "Natural Highs" by Hyla Cass M.D. may help you to understand and adopt new ways to feel good without cigarettes.

Quitting Smoking | Nicotine Relapse Prevention And Recovery »»»
0 komentar Baca Selengkapnya...

The Best Diet Solutions To Supplement Weight Loss

by Doni Masrul >>> Kesehatan

Everybody aspires for a healthy body but often, many of us fail to keep a check over our weight. Any physical fitness trainer will tell you about the importance of the natural diet solutions for attaining success at your weight loss goals. Without proper natural diet, regular exercises will make your body weak and susceptible to fatigue and that may cause negative effects of weight loss oriented workouts.

Natural diets offer a wide range of options for the users with different set of priorities. As for example, if you are a diabetic patient, you may choose for specific diet solution for weight loss such as glycemic index diet. Such natural diet includes fiber-rich vegetables, fruits, and nutritious food grains like basmati rice, oats, barley, chick peas, quinoa and a lot more.

The fat burning effect of proper natural diet can be seen within weeks as you will experience a definite improvement while you will not suffer any weakness and fatigue. Without proper dieting solution, it is impossible to control your weight irrespective of how hard you work in the gym.

Many of the dieticians also offer organic natural diet that includes fresh fruits and vegetables that are grown in the natural manner without the use of pesticides and inorganic fertilizers. Organic diet doesn't include any food that uses preservatives or sweeteners. The idea behind organic natural diets is that the artificial additives like chemical fertilizers, pesticides, preservatives etc ruins the natural ability of food to provide better health. Organic natural diets include free-range eggs, hormone free milk, beef and chicken used and prepared without using any preservative. Organic natural diet also disqualifies the food grains and vegetables that are genetically modified (such as BT crops).

A healthy diet is the pre-requisite for a healthy body. With proper natural diet solutions, you will be able to experience the best and fastest possible fat burning effect and that will help you to lose weight but to retain required energy.

In order to attain highly qualified information and proper tips and instructions about how to lose weight and maintain health, one may visit the official website for The Diet Solutions at http://shmyl.com/elvhton that offers every bit of information about natural diets and their fat burning effects in details.

The Best Diet Solutions To Supplement Weight Loss »»»
2 komentar Baca Selengkapnya...

Natural Cure for Enlarged Liver

by Doni Masrul >>> Kesehatan

The liver is an extremely important organ as it is the seat of the five digestive fires of the human body and also the converter of plasma into blood. So, from an Ayurvedic point of view, the liver is the master controller of the entire body. However, the liver is susceptible to a large number of disorders also. One of these is the abnormal enlargement of the liver, which is known as hepatomegaly.

Normally, an adult liver is about the size of a small football. Sometimes, however, the liver becomes enlarged. This is known as enlarged liver, or hepatomegaly (hep-uh-to-MEG-uh-le). Enlarged liver isn't a disease. It's a sign of an underlying problem, such as hepatitis, congestive heart failure or cancer. Treatment of an enlarged liver depends on the cause.

A swollen liver is the symptom of many possible disorders, and needs prompt professional medical investigation. It is often related to a similar symptom: swollen spleen. There are many condition that may cause swollen liver or enlarged liver, including liver disorders such as hepatitis and various other diseases not directly related to the liver.

Natural Cure for Enlarged Liver

A swollen liver is the symptom of many possible disorders, and needs prompt professional medical investigation. It is often related to a similar symptom: swollen spleen. There are many condition that may cause swollen liver or enlarged liver, including liver disorders such as hepatitis and various other diseases not directly related to the liver.

The Indian aloe is used in treatment of hepatomegaly. For treatment, the pulp of a single leaf of the plant is taken and mixed with black salt and ginger. This is taken every morning for ten continuous days.

Mix ½ teaspoon saunf, ½ teaspoon dhania, 5nos kali mirch, 5nos lasun, 5nos tulsi, ½ teaspoon adrak. Boil in 1-1/2 cups of water for five minutes, strain and add one teaspoon honey when warm and take twice a day after meals.

Mix amla powder--300 gms with dried ginger powder 100gms. Take one teaspoonful of this powder with water once in the morning and once in the evening.

Drink alcohol in moderation, or not at all. alcohol can lead to fat accumulation, inflammation and scarring in the liver. If drinking continues, liver damage may be fatal.

Chicory juice obtained from its flowers, seeds and roots is very beneficial in the treatment of several liver problems. Its juice is commonly prescribed to treat enlargement of the liver.

The kantakari herb is used in the treatment of enlargement of both the liver and the spleen, which is known as hepatosplenomegaly.
Gokulakanta: This herb is used for treatment of several liver problems including jaundice, hepatitis and derangement of the liver. Its root is prescribed in such conditions. A specially prepared decoction of the root (60 grams root powder mixed in half a liter of water and boiled for about half an hour) is given in doses of 30 to 60 milliliters twice or thrice daily.

Eat four to six small meals every day instead of only three main meals. Include : fresh fruits, vegetables and unprocessed foods in your diet. Drink plenty of water to flush toxins. Intake of supplements to boost the immune system. Required supplements are: Vitamin A, Vitamin B-complex, Vitamin C, Magnesium, Potassium and Calcium.

Natural Cure for Enlarged Liver »»»
2 komentar Baca Selengkapnya...

Tips On Controlling Diabetes

by Doni Masrul >>> Kesehatan

If you have diabetes then you know how important it is to try to keep it under control as best as you possibly can. There are many ways you can manage diabetes, and many things that you can do on your own. If you are on any kind of medication, you should be taking it every time you need to. Even if you are on a fixed income, there are many pharmaceutical companies that can supply you with medication at no cost to you, and the forms are pretty simple and straight forward.

If you are planning a trip, make sure that you plan ahead, and order more medication if needed. Be sure to bring along some kind of insulin pen, that doesn't need to be refrigerated, and travels well. Make sure that you have enough test strips, and make sure that the batteries for your monitoring equipment are fully charged, but bring extras from home in case you are on an extended stay.

Just because you have this disease, doesn't mean you can't eat at restaurants, but you have to be smart about your food choices. Read the ingredients closely, and try to stick with low calorie choices. You can have as many vegetables as you like, but should you choose to order a salad, make sure that you order the dressing on the side, then you can just dip the salad into it instead.

Enjoy your meal slowly, and try to take home any leftovers. You can also avoid over eating by ordering half meals if possible. Make sure that you monitor you levels, thirty minutes before eating, and an hour after meals. Also be careful that you are eating when you are supposed to, because if you aren't eating properly, this could lead to further problems later on.

Get regular exercise; a good cardiovascular work out can be in simple forms, such as walking or riding a bike. It is important that you get at least thirty minutes of exercise a day, whether at a gym, or at home. You need to maintain your weight and eat a healthy diet to prevent heart disease. Read the food labels when buying at grocery stores, check the calorie contents, what the portion sizes are, and stick to these to the letter.

There are many other valuable resources to help you manage your diabetes. You can find many helpful tips and information on the internet, as well as from your doctor. Make sure that you talk with your doctor before you change your diet or exercise routines, and keep in touch with him about your blood sugar levels, as well as your A1c hemoglobin number. This is important in case they need to up your medication dosage, or adjust it in other areas.

You don't have to let diabetes control your life, as long as you are doing what you need to do. Be informed about your diabetes, educate yourself, and those around you who may try to tempt you with things you know are bad for you. One last thing, people with this disease tend to have foot problems due to poor circulation, so you need to check your feet often, like with a mirror, after your bath or shower.

Tips On Controlling Diabetes »»»
0 komentar Baca Selengkapnya...

15 Tips Agar Tidur Lebih Berkualitas

by Doni Masrul >>> Kesehatan

Tidur adalah salah satu cara istirahat terbaik tapi bagaimana kalau kita tidak bisa tidur dengan nyenyak? Ya, Insomnia atau masalah tidur bisa didefinisikan sebagai kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur. Tidak teraturnya jadwal tidur, seringnya bergadang, stress sering menjadi penyebab utama masalah ini. Kurangnya tidur tidak hanya mengakibatkan daya tahan tubuh menjadi berkurang, tetapi juga akan mengganggu konsentrasi, sehingga dapat berakibat fatal.



Berikut beberapa tips agar kualitas tidur kita bisa lebih baik:

1. Hindari Cahaya Saat Tidur

Cahaya sangat mempengaruhi proses produksi dari hormon melatonin. Cahaya yang terang akan menghambat proses produksinya, dan tidak adanya cahaya akan mendorong proses produksinya.

Tips:
-Matikan TV, komputer, atau peralatan sumber cahaya lainnya satu jam sebelum tidur.
-Tutupi dengan kain gelap semua peralatan sumber cahaya yang tidak bisa dimatikan.

2. Hindari Untuk Terus Melihat Ke Arah Jam Anda

Bila Anda terus-terusan melirik ke arah jam saat larut malam, tidur Anda akan tersiksa. Anda akan terus menerus merasa khawatir dengan sisa waktu tidur sebelum hari sibuk Anda yang lain dimulai. Jika Anda salah satu dari orang tersebut, maka Anda harus menempatkan jam di dalam laci, bawah tempat tidur, atau putar ke arah yang bertentangan dengan jarak pandang Anda.

Tips:
-Gunakan kain gelap tipis untuk menutupi jam digital yang menyala di sebelah tempat tidur Anda.

3. Gunakan Tempat Tidur Hanya Untuk Tidur & Seks

Para ahli mengatakan bahwa sebenarnya tempat tidur hanya boleh dipakai untuk kegiatan tidur ataupun seks. Jangan ada kegiatan mengecek buku saldo, berbicara di telepon, atau menonton TV, segala sesuatu yang dilakukan di kamar tidur hanyalah istirahat dan rileks.

Tips:
-Atur suhu untuk mempernyaman tidur Anda, yaitu antara 68-72 derajat.

4. Hindari Kafein 9 Jam Sebelum Tidur

Kopi di pagi hari bagus untuk sebagian orang. Namun saat menjelang waktu tidur, Anda perlu menghindari untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Kurangi juga dalam mengonsumsi coklat, cola, teh ataupun kopi tanpa kafein sekalipun.

Tips:
-Pain killers dan juga pil penurun badan juga mengandung kafein, jadi Anda juga harus menghindarinya.

5. Atur Jadwal Tidur

Aturlah agar jadwal pergi dan bangun tidur Anda sama di setiap harinya, termasuk juga akhir pekan. Rutinitas ini akan membuat tubuh dan otak Anda tetap pada siklus bangun dan pergi tidur yang sehat. Pada waktunya, Anda akan dapat jatuh tertidur dengan nyenyak sepanjang malam.

Tips:
-Dapatkan cahaya yang terang selama 5 sampai 30 menit segera mungkin setelah Anda bangun tidur, cahaya adalah regulator terkuat untuk membangunkan Anda dari tidur.

6. Olahraga Teratur

Olahraga teratur telah terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur, selama Anda melakukannya tidak terlalu dekat dengan waktu tidur. Energo yang Anda dapatkan setelah olahraga dapat membuat Anda tetap terjaga. Beri jarak antara Anda selesai berolahraga dengan waktu tidur antara 3-4 jam.

Tips:
-Olahraga atau latihan ringan seperti yoga, tai chi, dan latihan-latihan serupa boleh dilakukan sebelum tidur.

7. Menetralisir Suara

Tetesan keran, anjing menggonggong, suara kendaraan akan menghilangkan sebagian besar waktu tidur Anda.

Tips:
-Lawanlah suara tersebut dengan suara yang lebih teratur dan tenang, seperti suara fan, AC, atau suara menenangkan lainnya. Anda juga bisa menggunakan sumbat telinga (ear plugs) untuk mengatasinya.

8. Jangan Merokok

Nikotin juga merupakan sebuah stimulan, sama halnya dengan kafein. Nikotin akan membuat Anda semakin terjaga dan dapat memperburuk insomnia.

Tips:
-Untuk mempermudah rencana berhenti merokok Anda, Anda akan tidur sedikit lebih baik jika Anda merokok lebih sedikit dari biasanya dan telah berhenti melakukannya selama paling tidak empat jam sebelum Anda pergi tidur.

9. Jauhkan Binatang Peliharaan Anda dari Tempat Tidur

Gerakan anjing dan kucing peliharaan Anda akan mencegah Anda mendapat tidur nyenyak seperti yang diinginkan. Mereka juga dapat membawa kutu, debu, bulu, dan pemicu alergi lainnya ke tempat tidur Anda.

Tips:
-Konsultasikan kepada dokter hewan ataupun kepada pelatih binatang, bagaimana cara membuat peliharaan Anda tetap senang dan mau tidur di tempatnya sendiri.

10. Relaksasikan Pikiran Anda Sebelum Tidur

Redakan emosi dan juga pikiran Anda sekitar satu jam sebelum tidur. Bacalah sesuatu yang ringan, mendengarkan musik, atau mandi air hangat untuk menenangkan pikiran Anda.

Tips:
-Ritual ini juga dapat dilakukan 10 menit sebelum tidur ketika waktu tidur Anda semakin sempit.

11. Gunakan Bantal Untuk Meringankan Nyeri Punggung

Nyeri punggung ringan mungkin tidak akan membangunkan tidur, tetapi akan sangat mengganggu tidur nyenyak Anda. Solusi yang mudah adalah dengan meletakkan sebuah bantal kecil di antara kedua kaki Anda saat tidur menyamping, gunanya untuk menyejajarkan pinggul dan mengurangi nyeri di bagian punggung.

Tips:
-Saat tidur telentang, letakkan bantal kecil di bawah kedua lutut Anda untuk mengurangi nyeri punggung saat malam hari.

12. Tempatkan Leher di Posisi yang Netral

Jika Anda bangun tidur dengan leher kaku, salahkan bantal Anda. Terkadang Anda menggunakan bantal yang terlalu tebal atau yang terlalu tipis. Bantal Anda harus berukuran tepat untuk mendukung leher Anda dalam posisi netral. Untuk tidur menyamping, hidung Anda harus sejajar denganpusattubuh Anda. Hindari tidur dengan posisi telungkup, karena justru akan melilitkan leher Anda.

Tips:
-Pastikan leher Anda dalam posisi netral saat sebelum tidur. Jangan menegakkan leher Anda untuk menonton TV.

13. Bersihkan Tempat Tidur Secara Teratur

Alergi yang dapat menyebabkan bersin-bersin, pilek, ataupun gatal-gatal dapat menyebabkan tidur Anda terganggu, dan hal itu mungkin dikarenakan tempat tidur Anda yang seiring dengan waktu akan dipenuhi dengan debu, kutu dan segala macam penyebab alergi lainnya. Bersihkanlah tempat tidur Anda dalam jangka waktu tertentu secara teratur.

Tips:
-Gunakan plastik, ataupun penutup tempat tidur untuk menghindari penyebab alergi mengganggu tidur Anda.

14. Segera Konsultasi ke Dokter Setempat

Ketika tingkat keparahan insomnia Anda masih tergolong rendah, maka Anda masih bisa mengatasinya dengan tips-tips tersebut. Tetapi jika selama sebulan insomnia Anda masih saja tidak kunjung sembuh, sudah saatnya untuk memeriksakan diri Anda dan mengetahui apa yang terjadi pada tubuh Anda. Insomnia bisa jadi hanyalah sebuah gejala terhadap suatu penyakit yang lebih serius. Insomnia yang kronik perlu adanya evaluasi dari dokter setempat.

15. Gunakan Obat Tidur Sesuai Resep Dokter

Anda mungkin akan tergoda untuk menggunakan obat tidur ketika rasa kantuk Anda belum juga datang di tengah malam, tapi hati-hatilah dalam menggunakannya. Obat tidur dapat membuat Anda kecanduan dan memiliki efek samping yang mengganggu. Idealnya, obat tidur digunakan dalam jangka waktu yang pendek, bukan untuk menjadi gaya hidup sehari-hari.

> klikdokter.com
15 Tips Agar Tidur Lebih Berkualitas »»»
0 komentar Baca Selengkapnya...

Akibat Kurang Tidur

by Doni Masrul >>> Kesehatan



Siapa sih yang tidak suka tidur?
Semua orang suka atau lebih tepatnya butuh dengan aktifitas tubuh satu ini.
Namun beberapa diantara kawan kita yang justru mengalami gangguan tertentu sehingga tidurnya terbengkalai.

Ketika Anda memiliki kualitas tidur baik, maka segala aktivitas tubuh dan aktivitas kehidupan sehari-hari akan berjalan lancar. Sebaliknya, jika kualitas tidur buruk, berbagai efek negatif muncul. Inilah dampak buruk yang bisa Anda alami jika waktu tidur Anda kurang dari 7-9 jam/hari, dan bila tidur Anda tidak nyenyak.

1. Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat
Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat. Sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi.Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon leptin sebagai penekan nafsu makan.Seiring dengan berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dalam penelitian yang dilakukan pada orang kembar identik oleh University of Washington menemukan, mereka tidur 7-9 jam setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2 poin lebih rendah daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang tidur.

2. Antibodi menjadi lemah
Berdasarkan studi JAMA, mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu.Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya.karena itu, perbaiki kualitas tidur, untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Jika terlalu sedikit waktu tidur Anda sistem kekebalan tubuh bisa terganggu.

3. Rentan terserang diabetes
Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel.Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.

4. Stres meningkat
Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan ‘menutup mata’ kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

5. Memicu rasa gelisah
Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur.“Tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama,” kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.6. Tampak lebih tuaMereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.

7. Berbagai rasa sakit bisa timbul
Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.

8. Risiko kanker lebih tinggi
Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik.Pasalnya, kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan risiko kanker, dan bisa ‘menghapus’ manfaat latihan.
Akibat Kurang Tidur »»»
2 komentar Baca Selengkapnya...

5 Mitos Tentang Kesehatan

by Doni Masrul >>> Kesehatan

1. Gula menyebabkan diabetes
Jika Anda penderita diabetes, Anda perlu memperhatikan asupan gula dan karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah. Bila bukan diabetesi, asupan gula tak menyebabkan diabetes. Yang benar, makanan tinggi kalori, termasuk banyak minum dan makan manis, kegemukan, dan tak pernah olahraga adalah faktor risiko utama penyebab penyakit diabetes tipe 2.

2. Semua lemak buruk
Kita semua butuh lemak karena lemak membantu penyerapan vitamin A, D, E, K, transmisi saraf, dan menjaga integritas membran sel. Namun, ketika dikonsumsi berlebihan, lemak menyebabkan peningkatan berat badan, penyakit jantung, dan kanker. Tentu tidak semua lemak buruk. Pilihlah lemak baik yang disebut lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dalam pola makan sehari-hari. Lemak tak jenuh ini terdapat pada ikan dan kacang-kacangan.

3. Turunkan kolesterol dengan pantang seafood
Kuncinya adalah konsumsi dalam jumlah wajar karena seafood memang mengandung kolesterol. Kadar kolesterol dalam tubuh sebagian besar dipengaruhi oleh lemak jenuh dan trans fatty acid. Keduanya ini terdapat dalam daging merah dan makanan kemasan olahan. Trans fatty acid terdapat di snack kemasan, gorengan, atau margarin yang berisi minyak hydrogenated.

4. Hindari karbohidrat agar berat badan cepat turun
Pesan utama diet rendah karbohidrat adalah karbohidrat mempercepat produksi insulin yang ujung-ujungnya akan menambah berat badan. Namun, membatasi asupannya secara berlebihan bisa membuat tubuh kekurangan karbohidrat untuk kegiatan harian. Akibatnya, tubuh akan membakar cadangan karbohidrat untuk energi, dengan melepaskan air. Itulah sebabnya Anda kehilangan banyak air ketika diet rendah karbohidrat.

5. Tidak makan malam membantu menurunkan berat badan
Banyak orang berpikir, makan lebih sedikit berarti mempercepat penurunan berat badan. Mereka tidak tahu, ketika tak makan, tubuh berpikir kita sedang kelaparan dan karenanya memperlambat proses metabolisme. Kita pun cenderung makan banyak sesudah melewati waktu makan. Karena itu, jangan lewatkan waktu makan. Cara yang sehat adalah makan sering tetapi dalam porsi kecil agar gula darah terus seimbang.
5 Mitos Tentang Kesehatan »»»
1 komentar Baca Selengkapnya...

3 Mitos Tentang Puasa

by Doni Masrul >>> Kesehatan

Banyak anggapan yang dipercaya tentang puasa, diantaranya orang berpuasa bisa membuat tubuh sakit. Belum lagi, ada pula yang mengatakan tak perlu berolahraga saat puasa. Apakah benar? Agar tidak salah kaprah, sebaiknya ketahui dulu mana yang benar, supaya ibadah puasa Anda bisa dijalani dengan optimal, dan produktivitas kerja pun tetap prima.

Berikut tiga anggapan yang biasanya muncul di bulan puasa.

1. Puasa bisa bikin sakit.
Salah. Memang, pada awal-awal puasa Anda mengalami gejala ‘mirip’ orang sakit, seperti badan lemas, kepala pusing atau pening dan menggigil. Sebaiknya Anda jangan langsung menyerah dan langsung membatalkan puasa, karena sebenarnya yang dialami itu adalah cara tubuh beradaptasi dengan pola makan yang berbeda dari biasanya.
Sebaliknya, puasa malah baik untuk kesehatan. Asalkan tidak lebih dari 14 jam, tubuh akan tetap sehat dan aman selama masih mempunyai cukup cadangan energi. Tubuh juga akan menjalani proses ‘pembersihan’.

Dengan mengistirahatkan proses mencerna selama berpuasa, maka tubuh mempunyai energi untuk mengerjakan hal lain yaitu membersihkan tubuh dari toksin atau racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Setelah minggu pertama gejala sakit akan mereda, tubuh pun terbiasa dengan aktivitas puasa.

2. Sahur tidak sahur, tetap merasa lapar di siang hari.
Salah. Sebaiknya jangan meninggalkan sahur, karena sahur sama kedudukannya dengan sarapan lebih dini. Tanpa sahur, kadar normal gula darah hanya sanggup bertahan 2-3 jam sejak bangun tidur. Setelah itu, simpanan sumber tenaga mulai menurun drastis. Jika sahur dilakukan dengan benar, jangan takut kelaparan di siang hari. Selama berpuasa, tubuh akan memakai energi cadangan di dalam tubuh.
Namun, jangan makan berlebihan saat sahur. Batasi asupan makanan yang mengandung gula, yang bisa menyebabkan perut cepat terasa lapar. Biasakan makan sahur dengan makanan yang seimbang, yaitu, terdiri dari dari sumber karbohidrat, protein, sayuran dan buah-buahan.

3. Tak perlu olahraga selama berpuasa
Salah. Aktifitas fisik saat berpuasa sebaiknya jangan dikurangi. Bila tetap ingin berolahraga, pilihlah waktu menjelang berbuka puasa (1 – 2 jam sebelumnya) atau 2 – 3 jam sesudahnya. Selama berpuasa disarankan tetap melakukan olahraga.
Gerakan olahraga akan merangsang keluarnya hormon antiinsulin, yang antara lain berfungsi melepaskan gula darah dari “pabriknya”. Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh bisa terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung, dan bisa menyebabkan pingsan.

> vivanews.com
3 Mitos Tentang Puasa »»»
1 komentar Baca Selengkapnya...

Ketika Sifat Malas Menghinggapi Diri Kita

by Doni Masrul >>> Kesehatan

Malas adalah satu dari sekian dosa yang mematikan. Tentu saja tak dapat dipungkiri kalau semua orang pernah mengalami hari-hari yang malas, tapi kalau mengalami rasa malas kronis sampai-sampai mempengaruhi pekerjaan, pertemanan dan kesehatan...itu baru masalah besar.

Perhatikan, apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi kemalasan kronis ini.

1. Kenali Gejalanya
Saat menatap kaca dan melihat sosok yang bosan, kurang motivasi, malas bersosialisasi, itu pertanda Anda sedang mengalami kemalasan kronis. Kenali gejala-gejala kemalasan ini, seperti tak memiliki energi untuk melakukan apa yang harus Anda lakukan; Membiarkan orang lain melakukan apa yang sebenarnya sanggup Anda lakukan sendiri; Kebosanan yang luar biasa; Perasaan terisolasi; Lebih memilih bermalas-malasan daripada menyelesaikan pekerjaan.Jika pertanda ini Anda alami, saatnya Anda berpikir jalan mengatasinya.

2. Cari Tahu Penyebabnya
Banyak hal jadi penyebab rasa malas kronis ini. Jika Anda merasakan tubuh lemah berlebihan, bisa jadi kondisi kesehatan yang kurang baik sebagai penyebabnya. Kelelahan akut atau stres bisa jadi penyebab rasa malas berlebihan ini. Lakukan penelitian ke dalam diri Anda. Lewat percakapan dengan diri sendiri, yang dilakuakn dengan jujur tentunya. Jawaban yang Anda temukan mungkin saja tidak Anda dapat dengan cepat atau lengkap, tapi setidaknya Anda tahu kenapa. Lalu mulai pelajari polanya untuk membuat langkah mengatasinya.
Pikirkan bagaimana rasa malas ini mempengaruhi kualitas hidup Anda, hubungan Anda, membuat Anda kehilangan kesempatan, kesehatan dan energi yang memburuk. Lalu buat daftar apa saja yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.

3. Cari Jalan Untuk Mengatasi
Pikirkan rasa malas ini sebagai sebuah kebiasaan buruk atau kecanduan. Sesuatu yang harus Anda akhiri pada tahap-tahap awal. Pikirkan kemalasan paling buruk yang dapat Anda akhiri saat itu juga, seperti misalnya:
- Hentikan menghindari proyek baru atau tanggung jawab di kantor.
- Mulai berolah raga lagi setelah berhenti selama beberapa waktu terakhir.
- Mulai lagi keluar bareng dengan teman-teman, nonton film atau karaoke bareng misalnya.
- Jangan lagi menolak ajakan kumpul-kumpul dari teman-teman sekitar. Kalau perlu ikut aktif dalam kegiatan antar tetangga, kerja bakti lingkungan di kompleks tiap minggu. Atau gabung club bersepeda tiap minggu.

4. Lakukan Segera!
Bayangkan diri Anda memiliki energi lebih, motivasi lebih, lebih berpartisipasi dalam kehidupan. Libatkan diri Anda sepenuhnya saat melakukan apapun supaya jadi lebih menyenangkan, membuat hidup Anda lebih terasa hidup. Beri dorongan pada diri sendiri. Kalau perlu libatkan teman, keluarga tercinta, konselor atau pelatih pribadi untuk lebih memberi energi pada diri Anda.

Buat perubahan dalam hidup Anda, jangan biarkan setitik saja kemalasan mampir. Yang pasti, setiap masalah yang nyata, pasti ada pemecahannya, dan tentu saja setiap usaha pasti ada hasilnya. Asal Anda tahu apa yang harus dilakukan, dan kenapa masalah itu terjadi, pemecahan sudah ada di tangan. Anda tinggal menggerakkan diri, perangi segala kemalasan yang membawa kerugian itu.

> kapanlagi.com
Ketika Sifat Malas Menghinggapi Diri Kita »»»
1 komentar Baca Selengkapnya...

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!

Dapatkan info terbaru via Facebook Silahkan klik LIKE / SUKA

Powered By Blogger Widgets and Komputer dan Internet